Minggu, 08 Februari 2015

Lulus SNMPTN, Jangan Ikut SBMPTN 2013 !

JAKARTA - Okezone.com - Kesempatan alumni untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) masih terbuka. Alumni dapat mengikuti jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Karena digelar usai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, SBMPTN juga dapat diikuti oleh para siswa SMA yang akan mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2013. Artinya, peserta SNMPTN pun memiliki kesempatan mengikuti ujian tulis dalam SBMPTN. 

Meski demikian, Ketua Umum Panitia Nasional SNMPTN 2013 Akhmaloka mengingatkan, peserta yang lulus SNMPTN tidak boleh mengikuti SBMPTN, kecuali melepaskan kelulusannya.

"Kalau ikut tes (SBMPTN), pilihan SNMPTN-nya didrop atau tidak diterima statusnya," kata Akhmaloka, seperti dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (5/2/2013).

SBMPTN sendiri merupakan hajatan bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI). Seleksi ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan alumni SMA dan sekolah sederajat untuk dapat menempuh studi di PTN. Pasalnya, tahun ini SNMPTN digelar hanya melalui jalur undangan dengan mempertimbangkan nilai rapor dan ujian nasional, dan khusus diperuntukkan bagi siswa SMA kelas XII.

Tidak semua PTN ikut serta dalam SBMPTN. Tahun ini, ada 62 PTN terlibat SBMPTN, termasuk IAIN Walisongo Semarang.  Peserta SBMPTN adalah lulusan SMA dan sekolah sederajat tahun 2011 dan 2012, serta mereka yang akan mengikuti UN tahun 2013. Selain itu, lulusan Paket C juga dapat mengikuti seleksi melalui jalur SBMPTN.(rfa)

Senin, 02 Februari 2015

Sekolah Diblacklist SNMPTN, Diperbolehkan Ikut SBMPTN

Sekolah Diblacklist SNMPTN, Diperbolehkan Ikut SBMPTN - Metrotvnews.com, Jakarta: Sekretaris Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Rochmat Wahab mengatakan seluruh siswa yang sekolahnya diblacklist mengikuti SNMPTN bisa mengikuti SBMPTN dan SM.

SMBPTN adalah Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) sedangkan SM adalah Seleksi Mandiri. Panitia Pusat SNMPTN mem-blacklist sekolah yang terbukti curang mendongkrak nilai rapor siswanya.


Menurut Wahab, para siswa tersebut bisa mengikuti sesudah pengumuman SNMPTN pada 28 Mei nanti. 

"Para siswa yang sekolahnya tidak dapat ikut SNMPTN tetap diperbolehkan ikut SBMPTN dan SM sesudah pengumuman SNMPTN pada tanggal 28 Mei nanti," kata Rochmat ketika dihubungi Media Indonesia, Sabtu (2/2).

Ia menambahkan pelajar yang tidak lulus mengikuti SNMPTN tahun 2015-2012 diperbolehkan mengikuti SBMPTN dan SM 2013. 

Khusus SNMPTN, siswa mendaftar gratis. Namun peserta SBMPTN dan SM dipungut biaya. "Mereka dipungut biaya pendaftaran melalui bank. Nanti akan ada launching kedua jenis seleksi ini," cetusnya.

Lebih jauh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta itu meminta kepala sekolah jujur dalam mengisi data rapor siswa untuk SNMPTN 2013 di PDSS. Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) adalah sistem yang diterapkan untuk sekolah memasukkan nilai rapor siswa saat proses seleksi SNMPTN.

"Public trust atau kepercayaan publik harus kita jaga sehingga yang salah dan curang diberi sanksi sosial. Ini penting bagi lembaga pendidikan sebagai bentuk pelajaran. Sekolah itu harus sadar. Kita juga sebenarnya sedih ada sekolah yang curang," pungkas Rochmat. (Syarief Oebaidillah/Nav)